Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Membaca Shalawat

30 Manfaat Membaca Shalawat: Melaksanakan perintah Allah SWT. Diangkat sepurluh derajat atas kedudukannya di sisi Allah SWT. Dituliskan bagi pembaca shalawat sepuluh kebaikan dan dihapuskan sepuluh kejelekan. Memperoleh limpahan rahmat dan kebajikan dari Allah SWT. Memperoleh kebajikan, mengangkat derajat, menghapus kejahatan, kesalahan dan dosa. Memperoleh pengakuan kesempurnaan iman bila membacanya 100 kali. Menjauhkan kerugian, penyesalam dan digolongkan ke dalam golongan orang-orang shaleh. Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memperoleh pahala seperti memerdekakan hamba sahaya. Memperoleh syafa'at dari Nabi Muhammad SAW. Memperoleh penyertaan dari malaikat rahmat. Memperoleh hubungan yang rapat dengan Nabi Muhammad SAW. Sebab jika seseprang bershalawat dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW, maka shalawat dan salamnya disampaikan kepada Beliau. Membuka kesempatan berkomunikasi dengan Nabi SAW dalam keadaan terjaga. Menghi

Nama 5 Rasul yang diberi gelar Ulul Azmi

Nama 5 Rasul yang diberi gelar Ulul Azmi Nabi Ulul Azmi - Dari 25 Rasul tersebut terdapat 5 Rasul yang mempunyai sifat Ulil ’Azmi diantara mereka ialah Rasulallah saw, nabi Ibrahim as, nabi Musa as, nabi Isa as dan nabi Nuh as, seperti yang telah disebut diatas.   Mereka  yang memiliki sifat Ulil ’Azim adalah Rasul-Rasul yang mempunyai keteguhan hati sangat mengagumkan, tabah luar biasa, sabar dan kesabarannya tidak terbatas, meskipum mereka mendapatkan berbagai macam celaan,hinaan, tantangan yang menyakitkan namun mereka tetap teguh, sabar, dan senantiasa bertwakal dalam menyampaikan ajarannya kepada manusia. 1- Nabi Muhammad Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin Ibrahim. Diperkirakan hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 610M. Beliau ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia dan alam semesta. Tinggal di Mekkah dan Madinah. Wafat di Madinah. Meninggalkan 7 orang anak. Rasulallah saw namanya disebutkan hanya 5 kali

KISAH MBAH SHOLEH DARAT DAN SEEKOR MACAN

KISAH MBAH SHOLEH DARAT DAN SEEKOR MACAN Kisah ini saya dapatkan dari KH Mukri Rohman, imam Masjid Kyai Sholeh Darat kampung Melayu Darat, Semarang Utara yang mengasuh pengajian kitab Majmu' Syariat al-Kafiyat lil Awam, salah satu karya KH Sholeh Darat yang cukup populer. Kiai Mukri mendengar cerita ini dari gurunya, KH Bisri Mustofa, sewaktu beliau mondok di Pondok Pesantren Leteh, Rembang, Jawa Tengah, pada tahun 1970-an. Menurut cerita ayah KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) itu, pada suatu hari KH Sholeh Darat yang sudah kembali dari Mekah dan tinggal di nDarat Semarang kedatangan tamu seorang tokoh yang terkenal sakti asal Jawa Timur. Si tokoh sudah biasa dipanggil kiai. Tamu tersebut datang di malam hari. Karena Kiai Sholeh sedang mengajar ngaji, seorang santri mempersilakan sang tamu menunggu di serambi langgar seraya disuguhi minuman. Langgar yang dibangun oleh mertua Mbah Sholeh, Kiai Murtadho, itu berbentuk panggung dan terbuat dari kayu jati. Usai mengaji, Mbah Sh

Indahnya Akhlak Imam Haddad ra

Indahnya Akhlak Imam Haddad ra Diceritakan suatu saat tatkala mendekati waktu Iedul Adha berkata ayah kepada seorang anaknya, “Bawalah pisau kita ini ke tukang besi untuk diasah?! (Namun, anak ini rupanya ada sedikit bodoh! Sebab, tatkala mendengar Haddad yang dipikirannya hanya teringat Imam Abdullah ibn Alwi Al Haddad). Kemudian dibawanya pisau tadi itu kerumah Imam Al Haddad. Tatkala sampai disana, Si Anak ini bersalam kepada Habib Abdullah ibn Alwi Al Haddad dan berkata, “Ayahku bilang pisau ini tolong diasahkan dan perbaikilah karena Hari Ied sudah dekat?!” Kata Habib Abdullah ibn Alwi Al Haddad, “Marhaba/Baiklah.” (Sebenarnya Habib Abdullah ibn Alwi Al Haddad sudah faham apa maksud ayah Si Anak ini menyuruh agar pergi ke Haddad, yaitu tukang besi dipasar yang memang sudah terbiasa bekerja mengasah besi). Namun demikian kata Habib Abdullah ibn Alwi Al Haddad, “Taruhlah (pisaunya) disitu, besok engkau datang kemari lagi.” Si Anak itu pun pergi meninggalkan kediaman habib. S