Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

tahlil 7 hari

Kenapa Dianjurkan Untuk Tahlilan 7 Hari Berturut-turut? Mengapa para ulama mengajarkan kepada umat Islam agar selalu mendoakan keluarganya yang telah meninggal dunia selama 7 hari berturut-turut ? Telah banyak beredar dari kalangan salafi wahhabi yang menyatakan bahwa tradisi tahlilan sampai tujuh hari diadopsi dari adat kepercayaan agama Hindu. Benarkah anggapan dan asumsi mereka ini? Sungguh anggapan mereka salah besar dan vonis yang tidak berdasar sama sekali. Justru ternyata tradisi tahlilan selama tujuh hari dengan menghidangkan makanan, merupakan tradisi para sahabat Nabi Muhammad Saw dan para tabi’in. Imam Ahmad bin Hanbal, seorang ahli hadits kenamaan mengatakan bahwa beliau mendapatkan riwayat dari Hasyim bin al-Qasim, yang mana beliau meriwayatkan dari Al-Asyja’i, yang beliau sendiri mendengar dari Sofyan, bahwa Imam Thawus bin Kaisan radliyallahu ‘anhu pernah berkata : إن الموتى يفتنون في قبورهم سبعا، فكانوا يستحبون أن يطعم عنهم تلك الأيام “Sesungguhnya orang mat

Al Habib Muhammad Thohir

Shohibul Langgen Al Habib As Sayyid Muhammad Tohir Al Ba’bud Teman-teman MAJLIS BOMBONGAN kami ingin bertanya?: Tahukah anda nama yang dipakai desa kita? Benar jika anda menjawab Langgen , tapi tahukah anda asal usul nama desa Langgen? nama tersebut ternyata di ambil dari nama seorang Habib cucu baginda Nabi agung Muhammad SAW yaitu Al Habib Muhammad Tohir Al Ba’bud yang berasal dari Negara Malaya (yang sekarang malaisia) daerah Johor Baru.  Beliau Al Habib Muhammad Tohir Al Ba’bud adalah shohibul Langgen beliau datang ke Indonesia untuk berdakwah menyebarkan agama Islam khususnya di daerah Tegal, beliaulah pembabat tanah yang ada di desa kita. Sehingga nama desa kita di ambil dari nama beliau. Terus bagimana nama al Habib Muhammad Tohir Al Ba’bud mendapat julukan Mbah Langgen . Beliau al Habib Muhammad Tohir dikenal orang yang sangat tekun dalam beribadah (Istiqomah) atau dalam bahasa jawa Langgeng , nah….. teman-teman dari kepribadian beliaulah nama ter

WIBAWA YANG RUNTUH

WIBAWA YANG RUNTUH OLEH Habib Mahdi al hiyed Ulama adalah pewaris para Nabi, ajarannya sebagai tongkat estafet generasi penerus pendahulunya yg baik, hingga tersambung pada para tabi'in, sahabat, ahlulbait dan bermuara pada telaga Rasulullah SAW yg suci Seluruh ummat ini mengerti bahwa keselamatan kita tergantung dari bagaimana kita berpegang teguh pada ajaran Rasulullah SAW dgn mengikuti para ulama pewaris nya. Ulama akhirat yg tidak mempunyai kepentingan duniawi, kedudukan, jabatan, partai dan segala pernak pernik ambisi. Pembagian ulama dunia dan ulama akhirat sudah sangat populer dlm kitab2 klasik, seperti Ihyaulumuddin karya Imam Ghazali dan kitab2 lain, krn masalah ini telah di singgung dlm Al-Quran dan Hadits. Oleh krn nya para ulama telah mewanti2 kepada kita akan bahaya ulama seperti ini. Setiap generasi tidak pernah sunyi dari ulama yg nyeleneh, berfatwa nyentrik, tampil beda dari jumhur dgn tujuan mencari popularitas, uang dan kedudukan. Ulama sepert

HABIB UMAR

MENGENAL ASY SYAIKH AL 'ALIMUL 'ALLAMAH AL HABIB UMAR  BIN HAMID AL JAYLANI AL MAKKI (Cucu dari WALIYULLAAH ASY SYAIKH ABDULQADIR AL JAYLANI yang Insya ALLAAH ak an berkunjung dan mengisi, hanya di MAJLIS RASULULLAAH SAW, mesjid Al Munawwar Pancoran Senin ini, 25 Mei 2015 pk 20.30 s/d selesai) Siapakah Al Habib Umar bin Hamid bin Abdul Hadi Al Jaylani..? Beliau adalah ulama besar yang menjadi rujukan ulama-ulama Ahlussunnah Wal Jamaah, terlebih lagi dari kalangan Madzhab Imam Syafi’i. Majelis-majelisnya selalu dipenuhi oleh para pencari ilmu, termasuk dari kalangan para ulama di Makkah Al Mukarramah. Dalam majelis taklim yang juga selalu dihadiri para ulama di Kota Mekkah ini Habib Umar mengkaji Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadhromiyyah dan Kitab Hadits Bulughul Maram. Sebelum pembacaan kitab, biasanya majelis yang rutin dilaksanakan di aula kediaman salah seorang muhibbin (pecinta) ahluly bait, yaitu Sayyid Alwi Fadâaq ini diawali dengan pembacaan dzikir Ratibul Ha